Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, khususnya Minyak dan Gas Bumi sampai saat ini masih merupakan komoditas yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional sebagai penggerak perekonomian nasional. Untuk menjamin kelangsungan pemenuhan energi dalam bentuk migas ini, diperlukan anak bangsa yang mampu untuk mengelolanya dengan efektif dan efisien. Menjawab tantangan tersebut, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Kementerian ESDM berkontribusi mencerdaskan anak bangsa, dengan mendidik putera puteri terpilih di PEM Akamigas.
Pada Tahun Akademik 2023/2024, di Grha Oktana PEM Akamigas mewisuda 308 Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T) untuk seluruh program studi. Adapun untuk masing-masing program studi adalah 58 orang dari Teknik Produksi Minyak dan Gas, 64 orang dari Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, 69 orang dari Teknik Mesin Kilang, 60 orang dari Teknik Instrumentasi Kilang dan 57 orang dari Logistik Minyak dan gas.
Dalam laporan Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani disebutkan bahwa serapan lulusan PEM Akamigas terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun. Pada tahun ini serapan lulusan dengan masa tunggu 0 bulan mencapai 22%, yang artinya telah diterima bekerja sebelum lulus diwisuda, dengan tingkat kesesuaian pekerjaan yang sangat tinggi. “Ini artinya PEM Akamigas telah mempersiapkan lulusan dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang relevan dengan industri migas, sehingga menjawab langsung kebutuhan tersebut.
Erdila juga menobatkan Rasyaulina Puri Bidaffani dengan NIM 201420020 dari Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas dengan IPK: 3,72, predikat cumlaude, dengan masa studi 4 tahun, telah diterima bekerja di PT. SLB Indonesia, sebagai wisudawan terbaik PEM Akamigas Tahun Akademik 2023/2024 dengan sebutan Vyatra Wisudatama. Sedangkan untuk wisudawan terbaik dari masing-masing program studi adalah Rasyaulina Puri Bidaffani dari Teknik Pengolahan Minyak dan Gas yang telah diterima bekerja di PT. SLB Indonesia, Muhammad Elan Sinatrya dari Teknik Instrumentasii Kilang yang telah diterima bekerja di PT. Schlumberger Geophisic Indonesia, Gunawan Ardiansah dari Teknik Produksi Minyak dan Gas yang telah diterima di Lemigas, Aileni Suhartini dari Logistik Minyak dan Gas yang telah diterima bekerja di PT. Elnusa Petrofin, dan Laurensia Listyowardhani Kartika Putri dari Teknik Mesin Kilang yang telah diterima di PT. Kotaminyak Internusa.
“Politeknik Energi dan Mineral Akamigas terus berupaya untuk mencapai berbagai sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan Visi PEM Akamigas, yaitu Menjadi Politeknik Energi dan Mineral Terbaik di Indonesia serta Berstandar Internasional. Pada tahun 2027, kami bertekad untuk menjadi Politeknik Unggul di bidang ESDM, dengan misi mendapatkan akreditasi unggul program studi, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang menghasilkan lulusan profesional yang kompeten di tingkat nasional. Selanjutnya, pada tahun 2032, kami menargetkan untuk menjadi Politeknik Berstandar Internasional dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan akreditasi prodi Internasional, serta menyediakan lingkungan kampus yang berstandar internasional. Pada tahun 2037, visi kami adalah menjadi Asian Class Polytechnic yang dikenal luas di Asia, dan akhirnya, pada tahun 2042, kami bercita-cita menjadi World Class Polytechnic yang diakui di seluruh dunia. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kami yakin dapat mencapai setiap milestone ini dan terus memberikan kontribusi signifikan bagi sektor energi dan sumber daya mineral. Ini selaras dengan upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor industri energi,” kata Erdila.
Erdila juga mengungkapkan dalam laporannya tentang peran Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan SDM ESDM yang turut mengambil peran dalam terwujudnya Kawasan Cepu Raya sebagai pusat vokasi masa depan. Kawasan yang terdiri dari Kab. Blora, Kab. Nojonegoro, Kab. Tuban dan Kab. Ngawi dengan segala potensi perekonomianya akan memberikan dampak pengembangan Kawasan Cepu Raya nantinya dapat mendorong kawasan berkembang maju, masyarakat semakin sejahtera, dan talenta vokasi nasional bidang energi dapat meningkat. “Salah satu strategi pengembangan Cepu Raya adalah dengan intervensi Lembaga vokasi yang sudah ada, intervensi yang dilakukan adalah melalui upgrade Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Vokasi agar memberikan dampak yang lebih luas terhadap Kawasan.”
Upacara Wisuda merupakan puncak dari perjalanan akademis panjang yang penuh dengan tantangan, pengorbanan, dan kerja keras. Menteri ESDM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal ESDM menyampaikan, “Hari ini menjadi bukti nyata dedikasi, komitmen, dan semangat pantang menyerah kalian. Tentu setelah ini, dunia di luar sana menunggu kontribusi dan inovasi kalian. Gunakanlah ilmu dan keterampilan yang telah kalian peroleh selama menempuh pendidikan di PEM Akamigas untuk membuat perbedaan, jadilah agen perubahan yang positif, yang mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar.”
Momen besar bagi mahasiswa ini mengundang para mitra kerja sama PEM Akamigas diantaranya adalah Pemkab Blora, Pemprov Aceh, Pemkot Prabumulih, Pemkab Tanjung Jabung Barat, Pemkab Tanimbar, Pemkab Maluku Barat Daya, ESTV Dom Bosco Maumali Timor Leste, PRPP Tuban, Petrochina, PT. Kotaminyak Internusa, PT Pertamina, ExxonMobil, Elnusa, Saka Pangkah, perbankan di Cepu, forkompimcam, perguruan tinggi dan masih banyak lagi. (drm/ https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us