SMK Migas Cepu, merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang mempelajari tentang teknologi migas, kini telah dituntut untuk menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) yang tidak hanya dengan Ditjen DIKTI akan tetapi juga memerlukan pendampingan dari Perguruan Tinggi Vokasi dalam pengembangan kurikulum pembelajarannya.
Diungkapkan oleh Kepala SMK Migas, Mohamad Jaelani saat melakukan kunjungan di PEM Akamigas (31/01/2022). PEM Akamigas menjadi sasaran pertama untuk program menuju pusat keunggulan ini karena ilmu yang dipelajari masih sama, seputar migas. ”Oleh karena itu, SMK Migas meminta dukungan dan pendampingan dari PEM Akamigas untuk bisa mewujudkan SMK PK bidang perminyakan, sinergitas kurikulum dan memperoleh masukan bagi perkembangan SMK Migas ke depannya.”
SMK PK ini merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja yang akhirnya menjadi SMK rujukan sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SNK lainnya. Bagi SMK Migas tentu saja dalam bidang perminyakan.
SMK Migas, memiliki program jurusan unggulannya adalah Teknik Perminyakan, dan Program Studi Keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik Pemboran Migas, Teknik Produksi Migas, dan Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia.
Kunjungan Kepala SMK Migas beserta rombongan ini disambut oleh Wakil Direktur III, Bambang Yudho Suranta yang menyampaikan bahwa pada dasarnya PEM Akamigas siap membantu dan mendukung program SMK Migas menuju pusat keunggulan bidang perminyakan ini. Demikian pula dengan para Kaprodi PEM Akamigas dan KaUPPM yang juga siap mendukung program SMK PK ini dengan penyelarasan jurusan di SMK Migas dengan program studi yang terdapat di PEM Akamigas. (drm)
WhatsApp us