PEM Akamigas, selama 1 minggu ini (19-28/07/2021), telah melaksanakan Sosialisasi dan Penguatan SPMI kepada jajaran manajemen PEM Akamigas. Acara yang diselenggarakan secara daring tersebut dikoordinir oleh SPM (Satuan Penjaminan Mutu) yang memiliki tupoksi dalam penjaminan mutu PEM Akamigas dan dikuti oleh 35 orang. Acara tersebut diselenggarakan untuk menindaklanjuti rekomendasi asesor ISO 9001 : 2015 pada akhir tahun 2020 terkait pemahaman SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal) di PEM Akamigas dan juga untuk pemenuhan data dukung akreditasi program studi.
Agenda kegiatan ini membahas fungsi dan peran penting sistem dokumentasi SPMI bagi perguruan tinggi; kemampuan menyusun kebijakan SPMI; manual PPEPP; standar SPMI; prosedur dan formulir SPMI; serta pentingnya pola pikir, pola sikap, pola perilaku sesuai standar mutu SPMI dan standar Dikti.
Fasilitator kegiatan tersebut menghadirkan Bagus Suminar, SE., S.Psi., MM. sebagai Direktur Mutu Pendidikan yang berpengalaman terkait mutu SPMI, TQM, dan ISO. Pada sesi pagi para peserta mengikuti materi via e-learning dan sesi sore para peserta mengikuti kelas diskusi via zoom meeting.
Mengutip yang disampaikan oleh Ron Ashkenas (penulis buku The Boundaryless Organization), Bagus menyebutkan bahwa kunci keberhasilan organisasi ada 4 yaitu : Speed, flexibility, integration dan innovation. Maka dari itu inti keberhasilan SPMI terletak pada komunikasi yang efektif Komunikasi berperan menjadi urat nadi merekat dalam “rumah” SPMI.
Setelah mempelajari 11 topik selama 1 minggu, kegiatan ini ditutup pada 27 Juli 2021 kemaren dan dilanjutkan dengan evaluasi ujian SPMI melalui LMS (Learning Management System) dari mutupendidikan.com.
“Setelah satu minggu ini kita mencoba memahami SPMI maka tugas kita secara individu bagaimana menyumbangkan pikiran kita untuk peningkatan mutu di institusi kita. Tugas SPM sebagai koordinator dan mengawal mutu dimana kewajiban SPMI melekat pada manajemen sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan di Institusi. Untuk itu penerapan SPMI sangat penting sebagai upaya dalam membangun budaya mutu. Budaya mutu yang dimaksud adalah pola pikir, pola sikap serta pola perilaku sivitas akademika yang berdasarkan standar pendidikan. Bahwa kita harus berubah untuk dapat menjadikan tempat pendidikan PEM Akamigas menjadi yang unggul,” disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan saat menutup acara secara resmi. (drm)
WhatsApp us