Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, PTK Akamigas-STEM menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Peralatan Biogas yang merupakan wujud pengabdian PTK Akamigas-STEM terhadap masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 Februari 2013 di Pendopo Kecamatan. Dalam kegiatan tersebut dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari para Perangkat Desa di Kecamatan Cepu.
Dalam sambutannya Camat Cepu, Purwadi Setiono mengucapkan terima kasih kepada Akamigas-STEM atas partisipasi dan kepedulian terhadap masyarakat Cepu . Sedangkan Direktur Akamigas-STEM Ir. Toegas S. Soegiarto,M.T. menyampaikan ucapan syukur dapat melakukan kegiatan positif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Cepu sehingga dapat menambah ilmu serta wawasan bagi mahasiswa PTK Akamigas-STEM serta angka kredit Dosen PTK Akamigas-STEM.
Dalam sosialisasinya Ir. Djaswadi, M.Si menyampaikan bahwa penerapan peralatan biogas ini merupakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan : mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang miliki dosen dan mahasiswa STEM Akamigas, membantu masyarakat dalam penggunaan energy alternatif (biogas) sebagai percontohan dan untuk dikembangkan, mengurangi penggunaan energy yang tidak terbarukan (minyak bumi dan gas alam), bekerjasama dengan masyarakat di kecamatan Cepu untuk membuat biogas dari kotoran ternak dalam rangka pengeloaan lingkungan menjadi ramah lingkungan. Dengan demikian Tim Penlitian & pengabdian masyarakat dari PTK Akamigas akan membantu dan memberi fasilitas masyarakat Cepu untuk mengolah kotoran ternak sapi pada ruang tertutup (Anaerob) untuk menjadi biogas dan pupuk sehungga dapat mambantu melindungi pencemaran lingkungan. Sistem pangabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh PTK Akamigas adalah bekerjasam dengan masyarakat Cepu dalam menciptakan energi alternative berupa biogas dan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan secara langsung setelah keluar dari biodigester. Dalam kegiatan ini pihak Akamigas akan menyediakan peralatan berupa :
– Digester biogas BD 3.000 L
– Menyiapkan galian tanah dengan ukuran diameter 2,2 m dan kedalamn 1,8 m
– Menyediakan sekam padi sebanyak 2 m2
– Ketersediaan kotoran sapi minimal 6 ekor sapi/hari
– Tenaga instansi/merakit Biodegester
– Melakukan bimbingan teknis pada masyarakat.
Sedangkan masyarakat yang akan memperoleh bantuan Biodigester harus :
– Menyiapkan lahan untuk penempatan biodigester
– Menyiapkan galian tanah dengan ukuran diameter 2,2 m dan kedalamn 1,8 m
– Menyediakan sekam padi sebanyak 2 m2
– Ketersediaan kotoran sapi minimal 6 ekor sapi/hari
– Ketersediaan air untuk pencampuran kotoran sapi dengan cukup ( perbandingan 1 : 1 ) setipa hari
– Memberi atap untuk peneduh Biodigester agar terlindung dari panas dan hujan.
WhatsApp us