“Dimulai pada hari ini hingga 2 (dua) hari ke depan (20-22/04), mahasiswa kelas mekanik dari program PEPC harus menyelesaikan kekurangan jam pelajaran untuk praktikum dengan mata kuliah Teknik Perbengkelan,” disampaikan Susilo Handoko salah satu dosen pengajar praktikum disela-sela kesibukannya membimbing mahasiswa.
Ditengah-tengah situasi darurat penyebaran Covid-19 yang melanda Indonesia, PEM Akamigas tetap harus menyelesaikan kewajibannya untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah, terutama untuk kegiatan praktikum yang tidak bisa dilakukan secara daring, sebagaimana pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur PEM Akamigas Nomor 28.Pm/69/BPP/2020 tentang Kegiatan Praktikum dan Monitoring Mahasiswa. Kegiatan praktikum bias dilaksanakan dengan memenuhi standar protokol kesehatan tertentu seperti, physical distancing, dan mengenakan APD, serta ketentuan lainnya.
“Dalam kondisi seperti saat ini, kita tetap harus menerapkan kondisi aman untuk mahasiswa, seperti jaga jarak sesuai yang disarankan, APD safety helmed, masker, kaca mata, dan coverall, setiap mahasiswa juga harus menggunakan hand sanitizer setelah memegang alat, forklift maupun crane secara bergantian,” lanjut Susilo.
Mata kuliah Teknik Perbengkelan ini terbagi menjadi beberapa sub-sub pokok diantaranya adalah Kerja Bangku, Welding, Tools, dan Pesawat Angkat. “Untuk praktek pesawat angkat, forklift dan crane ini dilakukan secara bergantian, sehingga baik mahasiswa maupun pembimbing tidak perlu berdekatan,” pungkas Susilo. (drm)
WhatsApp us