Tim InnoSphere berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan dalam lomba Injection EPW 15 yang diselenggarakan oleh Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Injection, yang merupakan singkatan dari Science Project and Innovation, adalah ajang bergengsi yang mempertemukan inovator muda dari berbagai perguruan tinggi. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tujuh tim terbaik yang berhasil masuk ke babak final berasal dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Padang. Kegiatan Injection 2025 ini mengangkat tema “Sustainable Green Technologies for Resilient Future”, yang menyoroti pentingnya inovasi ramah lingkungan untuk masa depan yang berkelanjutan.
Pada babak final, Juara 1 diraih oleh Tim Georgius dari Universitas Airlangga (UNAIR), Juara 2 diraih oleh Tim Eco Ninja dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , dan Juara 3 diraih oleh Tim Go Go Butterfly dari Universitas Brawijaya. Meskipun tidak meraih posisi tiga besar, tim InnoSphere berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu kategori Best Exhibition dan Best Content.
Tim InnoSphere terdiri dari Abelya Dwi Jacinda, Tita Avrila Margaret, dan Lutfi Arya Pramanda, yang semuanya berasal dari program studi Teknik Instrumentasi Kilang. Dengan latar belakang keilmuan di bidang teknik dan instrumentasi industri, mereka berhasil merancang inovasi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu dikemas dengan menarik serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pada kompetisi ini, Tim InnoSphere membawakan judul “Integrasi IoT pada Hybrid Power Plant menggunakan Solar Panel dan Wind Turbine pada Wilayah Pantai Kasap Pacitan”. Paper ini membahas solusi inovatif dalam pemanfaatan energi terbarukan melalui kombinasi tenaga surya dan angin yang diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis Blynk. Dijelaskan oleh M. Zaky Zaim Muhtadi selaku dosen pembimbingnya, “Konsep yang diangkat Tim InnoSphere ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan kelistrikan di daerah pesisir, terutama bagi warung kecil dan usaha lokal yang membutuhkan pasokan listrik yang stabil serta berkelanjutan. Keberhasilan dalam lomba ini juga menjadi bukti dedikasi serta kerja keras tim InnoSphere dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi dan keberlanjutan energi.”
Dengan pencapaian ini, tim InnoSphere semakin optimis untuk menghadirkan ide-ide inovatif yang mampu menjawab tantangan global di masa depan. (zz, drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us