Deretan prestasi dari kompetisi tingkat internasional ini bertambah dengan medali perak yang diraih oleh mahasiswa Teknik Pengolahan Minyak dan Gas pada event Asian Youth Innovation Award dalam Malaysia Technology Expo 2020 yang diselenggarakan di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-22 Februari 2020.
Beranggotakan Pradipta Bambang Murtianto, Aditya Eka Ramdani, Oktovianus Toyang, Vira Mahdiah, Mohammad Ulil Albab, Faqih Nur Hidayat, I Nyoman Sudiarte dan Made Nehemia Anugrah, tim ini telah berhasil menyisihkan lebih dari 10 negara peserta yang diantaranya ada Malaysia, Vietnam, Iran, dan Kroasia.
Dalam event yang menerapkan metode pameran sebagai bagian dari penjurian ini, tim Indonesia telah meraih medali emas (ITS) dan medali perak (PEM Akamigas). Sedangkan medali perunggu diraih oleh Iran. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian ini. Kami sempat nervous pada saat penjurian karena baru kali pertama ini ikut lomba dan tingkatnya juga internasional,” ungkap Pradipta mewakili teman-temannya.
“Dari lomba yang memakai sistem pameran ini, juri datang ke stand masing-masing peserta. Ada beberap pengunjung stand pameran kami yang tertarik pada penelitian yang kami lombakan. Salah satunya adalah Petroleum Intelligence Malaysia yang menawarkan kerja sama. Selain itu, ada juga media internasional yang menawarkan untuk diterbitkan di majalahnya (OIC Today Magazine). Bahkan ada juga yang menawarkan beasiswa S-2 di Malaysia,” cerita Pradipta dengan bangga.
“Semoga jiwa inovatif dan berkompetisi mahasiswa PEM Akamigas bisa tumbuh dan berjaya di ajang nasional maupun internasional,” imbuhnya. (drm)
WhatsApp us