“Energi surya itu sangat berlimpah. Apalagi di Kabupaten Blora. Tapi ternyata masih banyak wilayah yang belum terjangkau listrik PLN. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pendorong bagi tim kami untuk memanfaatkan sumber energi ini untuk Penerangan Jalan Umum (PJU),” ujar Pujianto mengawali ceritanya.
Pujianto ini adalah dosen sekaligus ketua tim pengabdian kepada masyarakat PEM Akamigas yang sebelumnya telah memasang lima titik PJU di sepanjang jalan masuk ke Desa Temengeng, Kec. Sambong, Kab. Blora.
“Di Kecamatan Sambong ini, ada beberapa desa yang letaknya masuk ke dalam hutan hingga berkilo-kilo meter dan belum terjangkau penerangan jalan sama sekali. Tahun lalu sudah kita pasang di lima titik. Tapi dengan jalan masuk hutan sejauh kurang lebih 3,5 km, lima titik itu masih kurang. Makanya ini kita tambah dengan enam PJU,” lanjut Puji.
Hari Sabtu, 3 September 2022 lalu, tim pengabdian masyarakat memasang enam titik tambahan di sepanjang jalan masuk desa. “Harapannya dengan terangnya jalan masuk ke Desa Temengeng, Blungun dan Galuk, bisa memperlancar akses keluar masuk desa.Warga desa pun bisa perlu takut untuk keluar malam lagi, karena jalanan sudah cukup terang,” ungkap Puji.
Pemilihan energi surya sebagai sumber energi penerangan ini sengaja dilakukan bukan saja untuk mengurangi pemanfaatan energi fosil, PJU yang memanfaatkan energi surya juga akan memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat, dan juga mahasiswa. Para dosen pengajarpun dapat mewujudkan tridharma perguruan tinggi dengan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. (drm)
WhatsApp us
1 Comment
1