Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Di tahap 2 pemberian vaksinasi covid-19 ini, Dinas kesehatan Kabupaten Blora menetapkan bahwa pada hari ini (Jumat, 26/2) untuk pegawai di lingkungan PEM Akamigas, PPSDM Migas, dan STTR, sebanyak masing-masing 30 orang diberikan vaksinasi covid-19 yang pertama.
Ferro Aji, salah satu dosen pengajar di PEM Akamigas yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Teknik Mesin Kilang mengungkapkan perasaannya bahwa, “Awalnya merasa ragu ya, karena banyaknya berita hoaks yang beredar di media sosial terkait vaksinasi covid 19. Kalo saya pribadi, saya cukup antusias melaksanakan program vaksinasi utk guru/dosen/tenaga pendidik ini.”
Bagi seluruh peserta vaksinasi covid-19 ini, harus menjalani skrining terlebih dahulu seperti pengukuran suhu badan yang tidak boleh melebihi 37,50 C. Kemudian jika tekanan darah > 180/110 mmHg pengukuran tekanan darah diulang 30 – 60 menit kemudian. Jika masih tinggi maka vaksinasi ditunda sampai tekanan darah terkontrol.
Peserta juga harus menjawab beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatannya demi hasil vaksin yang maksimal. “Setelah disuntik vaksin, alhamdulilah, setelah menunggu 30 menit untuk melihat kipi (kejadian ikutan pasca imunisasi) tidak merasakan reaksi apapun. Harapannya sebagai seorang dosen, tentu pandemi ini bisa segera berakhir, dan dunia pendidikan bisa berjalan normal seperti biasa, dan dapat segera menjalankan pembelajaran tatap muka,” tutur Ferro Aji saat ditemui tim humas PEM Akamigas di klinik PPSDM Migas (lokasi pelaksanaan vaksinasi covid-19).
Mengutip apa yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indriyanti, M.Kes. dalam pemberitaan Pemkab. Blora, bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sasaranya adalah TNI/POLRI, Satpol PP, Pelayanan Publik. Kemudian pedagang pasar, perbankan, dan wartawan. Dari data yang dimiliki sudah masuk 28.022 orang yang akan menerima vaksin tahap kedua. (drm)
WhatsApp us