Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle, UAV) atau Unmanned Aircraft System (UAS) adalah wahana terbang nirawak yang berkembang kian pesat di ranah riset unmanned system (sistem nir-awak) di dunia. Bukan hanya mereka yang berada di ranah departemen pertahanan atau badan-badan riset, termasuk di perguruan tinggi, yang meneliti, mengkaji dan mengembangkan, tapi dunia industri dan bidang sipil pun telah mulai banyak memanfaatkan teknologi unmanned system ini dalam mendukung kegiatan keseharian mereka.
Untuk itulah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) telah melahirkan KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) yang pertama di tahun 2013 dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai penyelenggara. Untuk tahun 2017 ini KRTI dilaksanakan pada tanggal 16 – 20 Oktober 2017 di ITS. Adapun lomba dilaksanakan di lapangan Terbang Aeromodelling, Detasemen TNI AU Raci, Pasuruan Jl. Raya Raci, Bangil, Pasuruan. Beberapa jenis lomba yang dipertandingkan yaitu, Racing Plane (Adu cepat atau balapan antar wahana pesawat tanpa awak), Fixed Wing (Adu misi monitoring dan survey suatu wilayah oleh wahana pesawat tanpa awak), Vertical Take Off Landing (Adu misi khusus oleh wahana multicopter), dan Technology Development (Karya tulis ilmiah dalam pengembangan teknologi pesawat tanpa awak).
Dalam kegiatan ini STEM Akamigas mengirim 3 mahasiswa yang tergabung dalam “Vyatra Tech Team” dan mengikuti jenis lomba “Racing Plane”. Mereka yang dikirim adalah Ismail Kresna Yuda (Pilot-Team Leader), Marsha Ardian Pratama (Mekanik 1), dan Damita Adhi Pratama (Mekanik 2). Dalam perjalanan mencapai babak final, Vyatra Tech harus bersaing dengan 157 tim pada babak awal. Adapun tim yang lolos berasal adri UGM, ITB, UI, ITS, Unibraw, PENS, termasuk STEM Akamigas. Aspek penilaian kategori Racing Plane meliputi efisiensi desain wahana tanpa awak, kecepatan wahana tanpa awak, serta keakuratan wahana tanpa awak dalam mengikuti track yang telah diberikan. Dua pesawat akan melakukan balapan dalam satu track, dan yang kalah akan gugur pada fase tersebut.Setelah melalui tahap penjurian, STEM Akamigas dengan Vytra Tech Team berhasil meraih juara III. Adapun juara I direbut tim UGM dan juara II tim dari ITS. Diharapkan prestasi ini mampu menginspirasi mahasiswa STEM Akamigas untuk menghasilkan karya-karya inovatif di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. (vytra tech)
WhatsApp us