Sejalan dengan arah kebijakan yang diamanatkan dalam Rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 (RPJMN) serta Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, di mana berbagai kebijakan Pemerintah selalu mengedepankan pembangunan SDM yang berkualitas, mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan di Tanzania. Melalui pemberian bantuan pendidikan kepada generasi muda Tanzania di sektor industri minyak dan gas bumi, Indonesia memperlihatkan komitmen kuatnya sebagai bagian dari masyarakat internasional untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan global.
“Oleh karena itu, PEM Akamigas memberikan kesempatan belajar bagi generasi muda Tanzania yang juga akan memperkaya pengalaman akademis bagi civitas academica dan mempersiapkan mahasiswa PEM Akamigas untuk menjadi bagian dari masyarakat global. Penerimaan mahasiswa dari Tanzania ini juga akan memberikan kesempatan pertukaran keragaman budaya dan kolaborasi antar budaya kedua negara dan sebagai sarana untuk meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ide antara mahasiswa dari latar belakang beda negara. Hal ini memperkaya proses pembelajaran dengan berbagai sudut pandang dan pengalaman, serta memperluas wawasan akademis mahasiswa lokal maupun dari Tanzania,” ungkap Erdila Indriani, Direktur PEM Akamigas saat menerima kunjungan tim dari Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional (KSPI) Kementerian Luar Negeri (27/03/2024), di ruang rapat rektorat PEM Akamigas.
Erdila juga menceritakan secara singkat bahwa dalam sejarahnya, PEM Akamigas yang dulunya hanya mendidik para pekerja industri migas khususnya Pertamina yang ingin meningkatkan jenjang karirnya, kini sejak 2013 PEM Akamigas telah membuka kesempatan untuk para lulusan SMA/SMK sederajat.
Tim KSPI Kemlu yang terdiri dari Koordinator Fungsi Amerop Herry Laksono Premiartanto Maryadi, Koordinator Fungsi Amerop untuk Afrika dan Timur Tengah M. Rifqi Fikriansyah, dan dari Direktorat Afrika Kemlu Ricardo Gita Perkasa dan Jaka Hananta Rizkullah, mengawali kunjungan perkenalannya dengan PEM Akamigas ini dengan berkeliling melihat sarana dan prasarana pendidikan di PEM Akamigas. Di kesempatan ini, tim KSPI didampingi oleh Subkoordinator kerja sama BPSDM ESDM Milan Manontong Nainggolan yang menjembatani terwujudnya kerja sama internasional antara PEM Akamigas dan Tanzania.
Di lingkungan PEM Akamigas, tim KSPI didampingi Wakil Direktur 1 Asepta Surya Wardhana, Kabag Umum Prasudjyana Gamarlap Seputra dan Kaprodi Teknik Produksi Migas Diyah Rosiani, tim KSPI Kemlu mengunjungi asrama, ruang kelas hingga sarana laboratorium yang ada. “PEM Akamigas ini sudah dilengkapi dengan smart class, simulator Drilling standar internasional, Sistem kontrol DCS yang terintegrasi dengan plant di mana kampus lain belum punya,” jelas Wakil Direktur 1 Asepta Surya Wardhana saat mendampingi tim KSPI melihat-lihat fasilitas PEM Akamigas.
“Terima kasih untuk PEM Akamigas yang telah menyambut kami dengan hangat. Setelah berkeliling tadi, hanya satu hal yang bisa kami ungkapkan bahwa kami sungguh terkesima ada politeknik yang sudah memiliki fasilitas dan kesiapan untuk menerima mahasiswa Tanzania seperti PEM Akamigas ini. Kami juga melihat bahwa kurikulum yang disediakan serta praktikum yang ada, mungkin bahkan belum ada di perguruan tinggi atau politeknik yang lain,” ungkap Herry Laksono.
“Dengan peluang karja sama ini harapannya dapat memberikan benefit bagi Indonesia, jadi bukan hanya ilmu yang didapat, tetapi juga pengalaman dan pembelajaran untuk kita,” imbuh Herry Laksono. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us