Upacara berlangsnung dihalaman kampus STEM Akamigas pada hari senin (28/10) dan dipimpin oleh Wakil Ketua III, Ir. Roni Heru Triyanto, MT. Seluruh civitas akademika turut terlibat langsung, mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai dan tenaga penunjang.
Upacara ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pemuda saat mempersatukan elemen-elemen bangsa yang dipecah belah dan diadu domba oleh bangsa penjajah. Bagaimana tekad para pemuda yang ingin bersatu dibawah kebersamaan untuk lepas dari belenggu penjajah dapat dijadikan cambuk bagi kita untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan yang telah direngkuh. Bahwa perjuangan itu amatlah mahal, bukan hanya materi tapi nyawa menjadi taruhan. Kita sebagai anak bangsa haruslah berbuat sesuatu untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai persatuan sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia didunia Internasional. Apa yang bisa kita lakukan ?
Dalam sambutannya, pembina upacara menyampaikan bahwa banyak contoh pemuda Indonesia yang mengukir prestasi membanggakan dipentas dunia. Mulai dari bidang olah raga, seni, teknologi informasi dan perdagangan. Tokoh-tokoh muda yang berprestasi mengingatkan kembali pada pesan bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukan dunia. Tentunya pemuda yang diimbangi dengan kualitas yang baik. Hal ini sejalan dengan adanya bonus demografi yang akan dinikmati pada tahun 2020-2035. Dimana pada tahun itu akan ada usia produktif diatas 64%. Jumlah yang cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Keadaan yang bisa mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia untuk sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
WhatsApp us