Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong pertahun (2% dari jumlah penduduk Indonesia). Kondisi ini tentunya mengusik rasa kemanusiaan dan toleransi dari sesama, tak terkecuali civitas akademika STEM Akamigas. Mahasiswa STEM Akamigas memperlihatkan rasa kepedulian tersebut. Dalam rangkaian kegiatan STEM Energy Week, mahasiswa menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan mulia tersebut mengambil tema “Setetes Darah Sejuta Energi.” Proses pengambilan darah seseorang ini dilakukan di gedung Grha Oktana dan ditargetkan memperoleh 250 kantong darah. Ketua STEM Akamigas, Prof. Dr. RY Perry Burhan sendiri secara langsung membuka kegiatan ini dan menyempatkan diri untuk diambil darahnya sebagai bentuk dorongan atau rangsangan kepada mahasiswa maupun pegawai melakukan hal yang sama sebagai pendonor. “Mudah-mudahan dapat mengumpulkan banyak darah dan berguna bagi yang membutuhkan,” demikian harapan yang disampaikan dalam sambutannya. Beliau juga menekankan kegiatan mulia ini akan dapat dilaksanakan secara rutin 3 (tiga) bulan sekali. Donor darah memang kegiatan luhur dan mulia yang dapat membantu sesama yang membutuhkan tanpa memperngaruhi kondisi kita. Dengan donor darah secara rutin, akan membuat tubuh menjadi sehat dan tampak lebih segar. “Dengan donor darah 3 bulan sekali kita akan lebih kelihatan seger dan sehat, dan yang lebih penting itu sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” demikian pungkasnya.
Donor darah dilaksanakan pada hari Kamis (20/4) dan bekerjasama dengan PMI Cabang Blora. Dengan sambutan mahasiswa dan pegawai yang begitu antusias diharapkan target 250 kantong darah dapat terealisasi.
WhatsApp us