Kuliah Umum pada hari Rabu (5/4) terasa agak berbeda. Antusias mahasiswa begitu terasa dalam mengikuti rangkaian acara hingga selesai dan banyaknya pertanyaan kepada nara sumber. Bukan hanya mahasiswa dari STEM Akamigas saja, juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari STTR dan siswa SMK Migas Cepu. Dosen dan widyaiswara dari PPSDM Migas juga turut hadir menyimak materi yang disampaikan oleh para profesional. Kegiatan kuliah umum ini memang rutin dilaksanakan di STEM Akamigas sebagai wahana bagi mahasiswa untuk menambah wawasan keilmuan dan mengikuti kemajuan teknologi dan informasi. Apalagi beberapa waktu lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah menginstruksikan kepada pejabat eselon I dan II serta pejabat K3S untuk memberikan pembekalan dan mentransformasikan ilmu kepada mahasiswa.
Kegiatan di gedung Grha Oktana ini dihadirkan jajaran management TechnipFMC yang langsung dipimpin oleh Presiden Direktur, Ir. Sudjono Suhardjo, MBA. Hadir pula Project Fabrication Manager for Jangkrik Complex Project, Fajrian Ranaldi, Deputy of Head Process and Safety Engineering Dept, Ricko Sjarief dan Lead Technical Support for Surface Wellhead Indonesia, Sandi Pribadi. Tema pada kali ini adalah “Contribution of TechnipFPM Technology to the Indonesia Oil and Gas Industry.”
Kuliah umum ini dibuka oleh Wakil Ketua I, Ir. Woro Rukmi H, M.Sc mewakili Ketua STEM Akamigas. Dalam sambutannya, WK I berharap bahwa para mahasiswa sebagai generasi penerus pengelola sumber daya alam harus memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan di industri migas terutama tentang teknologi dan engineering.
Sedangkan Presiden Direktur TechnipFMC, Ir. Sudjono Suhardjo, MBA memperkenalkan TechnipFMC yang merupakan leader dalam oil and gas project, teknologi, sistem dan services. Expertise yang ditawarkan TechnipFMC meliputi tiga segmen yaitu subsea, onshore/offshore dan surface project. Ricko Sjarief dalam paparannya menekankan tentang peran TechnipFMC dalam kegiatan industri migas, baik teknologi untuk offshore maupun onshore. Pada offshore, TechnipFMC memaparkan teknologi Floating maupun Fixed Platform. Sedangkan pada kegiatan onshore, teknologi yang dipaparkan TechnipFMC meliputi upstream, middlestream dan downstream seperti refining and heavy oil, gas processing, petrokimia dan lainnya. Ricko memaparkan juga teknologi terbaru tentang Floating LNG (FLNG) yang diterapkan di Indonesia.
Sandi Pribadi mengulas tentang peralatan Surface Wellhead Conventional & Unihead beserta bagian-bagiannya seperti tubing head, casing spool dan casing head. Teknologi terbaru untuk wellhead adalah Unihead yang mempunyai kelebihan seperti ukuran unit lebih kecil, mempercepat proses pekerjaan dan lebih aman. Narasumber terakhir, Fajrian Ranaldi mengupas tentang teknologi dan tantangan bawah laut (deepwater challanges & technologies) dan Jangkrik Development Complex-Subsea Project.
Diharapkan dengan kuliah umum ini para peserta mendapat banyak ilmu dan pengetahuan tentang teknologi di industri migas yang berkembang begitu pesat. Ilmu yang nantinya dapat menjadi bekal dalam mengarungi dunia kerja yang sesungguhnya.
WhatsApp us