Pendidikan vokasi, seperti yang diselenggarakan oleh Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, memiliki peran penting dalam menyiapkan tenaga kerja terampil di sektor energi dan mineral. Salah satu program studi unggulan di PEM Akamigas adalah Program Studi Teknik Mesin Kilang. Dengan perbandingan kuliah praktik yang lebih banyak dari pada kuliah teori, 60:40, mahasiswa Teknik Mesin Kilang akan lebih banyak menghabiskan waktu belajarnya di laboratorium dan bengkel mekanik.
Seperti halnya yang dirasakan oleh M. Irham Izzan, salah satu mahasiswa program studi Tekni Mesin Kilang tingkat 2B. “Saya suka mesin. Saya suka mengantuk apabila belajar di kelas dalam waktu lama. Kalau di bengkel sini, kami belajar dan langsung pegang alat, rasanya menyenangkan dan tidak akan bosan. Saat ini kami sedang praktikum uji merusak atau destructive testing,” ujar Izzan saat wawancara di Bengkel Mekanik PEM Akamigas (7/3/2025).
Uji merusak sendiri merupakan metode pengujian material atau komponen dengan cara memberikan beban atau tekanan hingga material tersebut mengalami kerusakan atau kegagalan. Tujuan utama dari uji merusak adalah untuk mengetahui batas kekuatan, keuletan, dan ketahanan material terhadap berbagai kondisi ekstrem yang mungkin terjadi dalam operasi industri. Beberapa jenis uji merusak yang umum dilakukan antara lain uji tarik, uji tekan. “Saat ini kami memasuki ke tahap menggerinda plat, untuk membentuk plat yang dibutuhkan atau pun didesign, setelah melakukan tahap tersebut, selanjutnya kami mengikir seluruh bagian agar tidak ada bagian yang runcing ataupun kasar yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja” imbuh Izzan.
Praktikum uji merusak ini dibimbing oleh dosen Ayende yang tidak pernah bosan untuk mengingatkan peserta praktikum agar selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap mulai dari Safety Helmet, Safety Glasses, Ear Protection, Masker Protection, Safety Gloves, Apron Las, dan Safety Shoes agar menghindari kecelakaan kerja saat melaksanakan praktik.
Praktik uji merusak merupakan komponen penting dalam kurikulum Program Studi Teknik Mesin Kilang di PEM Akamigas. Melalui praktik ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari sifat material tetapi juga mengembangkan keterampilan analitis dan praktis yang diperlukan dalam industri kilang minyak dan gas. Dengan demikian, PEM Akamigas terus berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di sektor energi dan mineral. (M. Irham Izzan, drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us