Tahun Akademik 2018/2019 telah dimulai. Pekan Orientasi Energi Baru (POSEBA) 2018 bagi calon mahasiswa baru (camaba) juga telah dilaksanakan (30/7 – 3/8/18). Metamorfosa siswa menjadi mahasiswa juga akan sepenuhnya dijalani oleh 189 camaba PEM Akamigas.
Pelantikan Calon Mahasiswa Baru dan Pembukaan Perkuliahan Tahun Akademik 2018/2019 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2018. Sebanyak 189 calon mahasiswa baru akan dilantik dan resmi menjadi mahasiswa PEM Akamigas, sehingga untuk tahun ini, jumlah seluruh mahasiswa PEM Akamigas adalah 864 orang. Adapun untuk rincian masing – masing program studi adalah, Teknik Produksi Minyak dan Gas sebanyak 34 orang, Teknik Pengolahan Minyak dan Gas sebanyak 45 orang, Teknik Instrumentasi Kilang sebanyak 31 orang, Teknik Mesin Kilang sebanyak 28 orang dan untuk Logistik Migas sebanyak 51 orang.
Dalam upacara ini dihadiri oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho. Secara khusus Djono menyampaikan, “atas nama pemerintah dan masyarakat Blora, saya mengucapkan selamat datang datang kepada mahasiswa baru PEM Akamigas Cepu yang baru saja dilantik. Semoga saudara-saudara menjadi mahasiswa yang sukses, yang menjadi kader-kader dan bagian yang sangat penting bagi kemajuan Republik yang sangat kita cintai ini.”
Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) didirikan dalam rangka pengembangan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang minyak dan gas bumi guna merespon kebutuhan tenaga kerja terampil Indonesia di bidang migas baik tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu maka program studi yang diselenggarakan oleh PEM Akamigas telah disesuaikan dengan program pengembangan pendidikan vokasi yang link and match dengan badan usaha dan/atau bentuk usaha tetap (BU / BUT) bidang energi dan sumber daya mineral.Demikian sambutan Direktur PEM Akamigas yang disampaikan oleh Wakil Direktur I, Rahman Setyawan.
Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan yang memiliki kecocokan ‘link kerja’ antara vokasi dan industri. Pemerintah berharap pendidikan vokasi akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan industri, termasuk industri migas. Perlu disadari benar bahwa pengembangan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia bidang migas ini bukan menjadi tanggung jawab PEM Akamigas semata. PEM Akamigas sebagai pendidikan vokasi, dalam proses pembelajarannya lebih mengedepankan peserta didik untuk mengalami langsung proses penguasaan keterampilan. Kondisi ini akan lebih memberikan hasil optimal jika dilakukan melalui praktik kerja atau pemagangan. Imbuhnya.
Dalam Upacara Pelantikan Camaba dan Pembukaan Perkuliahan ini juga menghadirkan Kamaludin Hasyim, Direktur Eksekutif GuspenMigas sebagai narasumber yang memberikan kuliah umum perdana bagi seluruh mahasiswa baru dengan mengangkat tema “Sarjana Terapan Akamigas sebagai Energi untuk Negeri”. (drm)
WhatsApp us