PT. Anugerah Indonesia Lima (AILIMA) adalah satu konsultan teknis yang bergerak bidang pengembangan proyek panas bumi mulai dari eksplorasi hingga operasi untuk banyak perusahaan panas bumi terkemuka. PT. AILIMA berfokus untuk membawa inovasi yang berkualitas tinggi agar lebih mudah diakses oleh mahasiswa, praktisi industri, dan pemangku kepentingan.
Berkaitan dengan hal tersebut, PEM Akamigas secara khusus mengadakan pertemuan secara daring, guna pembahasan kerja sama peningkatan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya di bidang Migas dan Energi Terbarukan (27/04/2022). Wakil Direktur I, Erdila Indriani menyampaikan bahwa “Kerja sama antara PEM Akamigas dan PT Ailima sebenarnya telah terjalin. Namun itu khusus pada Program Studi Teknik Produksi Migas untuk pengembangan SDM dan dosen praktisi, PKL dan penggunaan aplikasi Jiwa Flow dalam metode perkuliahan. Harapannya dengan pertemuan ini, bisa dijalin kerja sama yang lebih luas mencakup semua Program Studi, khususnya dengan rencana pembukaan Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) di PEM Akamigas.”
“Banyak hal yang harus dipenuhi untuk proses pembukaan prodi TRET ini. Salah satunya adalah dukungan teknis dari para stakeholder sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbud,” lanjut Erdila.
Beberapa bidang yang bisa dijadikan lingkup kerja sama ini antara lain memberikan masukan untuk penyusunan kurikulum berbasis standar kompetensi dan keterlibatan penerimaan mahasiswa baru di bidang energi baru dan terbarukan yang disesuaikan dengan kebutuhan industry, bantuan tenaga pengajar, memberikan masukan untuk lowongan magang/PKL dan perkerjaan, berkolaborasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pengajar maupun mahasiswa, dan bidang lain yang disepakati bersama.
Apa yang disampaikan oleh Erdila ini disambut baik oleh PT. AILIMA melalui Chief of Business Officernya, Jessica. “Selama ini PT. AILIMA memang telah menjalin kerja sama secara spesifik terkait panas bumi dan penggunaan software geo-learning dengan PEM Akamigas. Malah akan lebih baik jika kerja sama ke depan ini ada payung hukumnya, artinya tidak spesifik di Teknik Produksi saja.” (drm)
WhatsApp us