Demi mewujudkan program 1 Desa 2 Sarjana, Pemkab Blora telah menyediakan kuota sebanyak 20 beasiswa bagi putra putri daerah Kabupaten Blora yang kurang mampu, untuk dididik di PEM Akamigas mulai Tahun Akademik 2021/2022 ini. Oleh karena itu, salah satu persyaratan yang ditetapkan adalah warga Kabupaten Blora yang telah terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Sebanyak 89 lulusan SMA/MA IPA atau SMK Teknik di wilayah Kabupaten Blora telah mengirimkan berkas pendaftaran mahasiswa baru PEM Akamigas Tahun Akademik 2021/2022. Namun hanya 39 orang yang lolos uji administrasi dan berhak untuk mengikuti uji tulis dan wawancara di PEM Akamigas.
Oleh panitia ujian, disebutkan bahwa kebanyakan calon peserta uji ini gugur dikarenakan data yang dikirimkan oleh calon peserta uji ini tidak termasuk dalam DTKS Blora, atau berkas yang tidak lengkap, atau jurusan yang tidak sesuai dalam artian Iulusan IPS yang berspekulasi ikut mendaftar. Sehingga hanya 39 yang berhak untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Proses seleksi dilaksanakan sehari saja pada tgl 10 Juli 2021 di Ruang Kuda Laut atas, mulai pagi hingga sore. Guna meminimalisir kendala jaringan, sesuai arahan Pemkab Blora, PEM Akamigas telah menyediakan komputer untuk setiap peserta agar mudah melaksanakan uji tulis dan wawancara yang dilakukan secara online. Tentunya dengan tetap taat protokol kesehatan.
Pukul 08.00 WIB, peserta kelompok pertama sudah harus berada di lokasi untuk menerima pengarahan oleh petugas tentang bagaimana cara mengerjakan soal ujian secara online beserta tata tertibnya dan diikuti kelompok kedua pada pukul 10.00 WIB. Ada batasan waktu yang ditetapkan dalam pengerjaannya.
Melalui ujian hari Kamis ini, PEM Akamigas akan menyerahkan hasil nilai dan passing grade 36 peserta uji dari 39 orang yang diundang untuk mengikuti uji tulis dan wawancara, ke Pemkab Blora. 1 langkah lagi untuk menentukan 20 penerima beasiswa pendidikan putra daerah Kabupaten Blora. (drm)
WhatsApp us