Acara Pengabdian Masyarakat di Balai Desa Wonocolo yang berjudul ’’ Pemroduksian Migas Untuk Masyarakat Yang Berada di Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro’’ ini berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 6 Oktober 2018, jam 09.00 sampai dengan selesai, dan diikuti oleh sekitar 20 orang warga desa Wonocolo beserta 5 orang mahasiswa PEM Akamigas.
Pada kesempatan ini, Ir. Edi Untoro. MT menyampaikan pentingnya membuat konstruksi sumur migas (Oil Well Completion) secara benar, agar pengaruh yang buruk dari pembuatan konstruksi sumur migas yang sembarangan tidak terjadi di kelurahan Wonocolo tersebut. Konstruksi sumur migas yang benar tentunya membutuhkan penyemenan pada selubung-selubung pipa (casing)-nya. Dimana penyemenan pada Casing Conductor nya akan melindungi zona air tawar didekat permukaan, yang tentunya air tawar ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat desa Wonocolo.
Lumpur pemboran yang mengandung bahan-bahan kimia akan berpengaruh buruk juga terhadap masyarakat. Jika pembuatan dan penampungan lumpur pemboran tersebut tidak menggunakan kaidah-kaidah yang benar, maka juga akan dapat mempengaruhi air tawar didekat permukaan yang digunakan oleh masyarakat setempat.
Selain itu, penanganan air limbah dari operasi pengeboran sumur migas yang buruk akan memberikan dampak negatif terhadap kualitas air permukaan yang terdapat di kawasan sekitarnya. Pembuangan air limbah secara langsung ke badan air permukaan tidak direkomendasikan karena secara langsung mengubah kesetimbangan fisik dan biologik ekosistem perairan (sungai, danau, lahan-basah), sementara pembuangan langsung ke tanah akan mengurangi bahkan menghilangkan kesuburan tanah. (eu)
WhatsApp us