logo pem akamigas small centerlogo pem akamigas small centerlogo pem akamigas small centerlogo pem akamigas small center
  • Tentang Kami
      • Sub Tentang Kami
      • Sejarah
      • Visi dan Misi
      • Manajemen
      • Struktur Organisasi
  • Akademik
      • Sub Akademik
      • Program Studi
      • Data Dosen
      • UPPM
      • Kuliah Umum
      • Kalender Akademik
      • Peraturan Akademik
      • SI Akademik
      • PMB
      • SIAKAD
      • E-Learning
  • Fasilitas
      • Sub Fasilitas
      • Asrama Mahasiswa
      • Gedung Perkuliahan
      • Gedung Pertemuan
      • Olahraga & Hiburan
      • Layanan Teknologi Informasi
      • Laboratorium
      • Perpustakaan
      • Poliklinik
      • Tempat Ibadah
  • Kemahasiswaan
      • Sub Kemahasiswaan
      • Prestasi
      • Beasiswa KESDM
      • Tracer Study
      • Duta Kampus PEM Akamigas
      • Badan Eksekutif Mahasiswa
      • Dewan Perwakilan Mahasiswa
      • Unit Kegiatan Mahasiswa
  • Media & Info
      • Sub Media & Info
      • Master Plan
      • Galeri Foto
      • Galeri Video
      • Berita
      • Pengumuman
      • Testimoni Alumni
  • Pengaduan
MENU

Srikandi Dunia Migas

  • Home
  • Media & Informasi Berita
  • Srikandi Dunia Migas
Pemroduksian Migas untuk Masyarakat
October 16, 2018
PEM Akamigas Berprestasi di Malaysia
October 19, 2018
Published by admin at October 17, 2018
Categories
  • Berita
Tags

Dalam rangka memperingati ulang tahun pertama Society of Petroleum Engineering (SPE) PEM Akamigas SC, SPE STEM Akamigas SC mengadakan serangkaian kegiatan yang mengusung tema ”Changing and Developing Society for Indonesia Better Future”.

Kegiatan pertama yang sekaligus membuka 1st Anniversary Of SPE PEM Akamigas SC adalah talkshow “Women’s Path in Petroleum” (WPIP) yang mengangkat tema “Begin your Path and be the next Women in Chair”. Talkshow apik yang menyoroti sisi unik dari karir wanita di Industri migas ini  diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 di Grha Oktana dengan dihadiri oleh lebih dari 150 mahasiswi PEM Akamigas yang dengan antusias mengikuti jalannya acara.

Dengan mendatangkan srikandi dunia migas sebagai Pembicara, WPIP mengupas bagaimana seorang wanita mampu bertahan dalam pekerjaan yang mayoritas diisi oleh kaum adam. Materi ini dibawakan secara apik oleh Pembicara, yaitu Maria Benedicta yang menjabat sebagai Production Project Supervisor Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Talkshow yang dipandu oleh moderator Hisyam Ali dan Alfia ini berjalan sangat interaktif dan penuh dengan motivasi bagi calon-calon srikandi dunia migas dari PEM Akamigas.

Maria sendiri telah berkecimpung di dunia migas dan bergabung di Exxon sejak tahun 2009. Srikandi hebat satu ini mengawali karirnya sebagai Project Engineer dan ditempatkan di Aceh Production Operation (APO), satu tahun kemudian ia pindah ke Kalimantan tepatnya di Coal Bed Methane (CBM) Project milik Exxon selama kurun waktu dua tahun. Pada tahun 2013 barulah ia ditempatkan di kantor pusat Jakarta, ExxonMobil Indonesia, hingga saat ini. Setiap minggunya Maria harus menempuh perjalanan pulang – pergi Bojonegoro-Jakarta guna menggarap Banyu Urip Field. Wanita alumnus Institut Teknologi Bandung tersebut menceritakan perjalanan karirnya hingga sampai saat ini, suka duka, dan tips serta trik bagaimana cara bertahan di dunia migas bagi wanita.

Dalam acara WPIP, Maria memberi motivasi untuk mahasiswi PEM Akamigas, bahwa tidak ada batasan atas perbedaan gender untuk setiap pekerjaan di industri migas. Justru sebagai wanita, harus bisa membuktikan bahwa wanita-pun juga bisa melakukan apa yang pria kerjakan.

”Bahkan acapkali beberapa pekerjaan di lapangan itu akan lebih banyak berhasil apabila dikerjakan oleh perempuan, sebab laki-laki akan lebih menggunakan pikirannya ketika bekerja sementara perempuan lebih dominan menggunakan perasaan. Namun ternyata empati dan intuisi perempuan akan sangat berguna ketika diaplikasikan pada pekerjaan di lapangan”, tutur Maria.

Apa yang dilihat oleh perusahaan adalah kontribusi, bukan berdasarkan gender.

“Menjadi Srikandi di dunia migas memang bukan hal yang mudah. Menjadi minoritas merupakan  konsekuensi yang harus diterima, dan mengerjakan apa yang biasa laki-laki kerjakan juga tidaklah gampang. Butuh kesabaran, keuletan, dan usaha yang lebih di dalamnya. Namun apabila itu dikerjakan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil.” imbuhnya. (maulina/spe)

Share
59

Related posts

March 28, 2023

(Baru) Siap….PEM Akamigas akan Buka Jalur Prestasi di Bulan April


Read more
March 27, 2023

(Baru) PEM AKAMIGAS BOYONG DUA PENGHARGAAN DI MTE 2023


Read more
March 22, 2023

(Baru) PEM Akamigas Siap Menjadi Pencetak SDM Menuju NZE


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kerja Sama

  • PT Pertamina (Persero)
  • PT Pertamina EP Cepu
  • PT PGN (Persero)
  • PT AKR Corporindo
  • PT Petrochina International Jabung Ltd
  • Saka Energi Indonesia
  • Pemprov Aceh
  • Pemprov Sumatera Selatan
  • Pemkab Kep Tanimbar
  • Pemkot Prabumulih
  • Pemkab Maluku Barat Daya
  • Pemkab Tanjung Jabung Barat
  • Pemkab Bojonegoro

Link Terkait

  • Kementerian ESDM
  • BPSDM ESDM
  • Ditjen Migas ESDM
  • PPSDM Migas
  • PPSDM Geominerba
  • PPSDM Aparatur
  • SELENA PEM Akamigas
  • SABRINA PEM Akamigas
  • SILVYA PEM Akamigas
  • Digital Library PEM Akamigas
  • Indonesian Journal of Energy and Mineral
  • SRIPENI PEM Akamigas
  • SPM PEM Akamigas
Srikandi Dunia Migas

Terhubung dengan Kami

Jalan Gajah Mada No. 38
Cepu, Blora,
Jawa Tengah 58315

[email protected]

0811-28-69000

0296-421897

0296-425939

© 2023 PEM Akamigas Cepu. Alright Reserved.

WhatsApp us