Di tengah pandemik Covid-19 yang masih belum berakhir, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, menyelenggarakan Seminar Akhir Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas TA. 2020 di Yogyakarta pada tanggal 27 s.d 29 November 2020. Dengan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid – 19 seminar yang mendatangkan 2 (dua) narasumber tersebut berjalan dengan lancar.
Narasumber pertama, Dr. D. Hendra Amijaya, ST., MT menyampaikan materinya mengenai “Strategi Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi”. Dokter yang bekerja sebagai dosen di Universitas Gadjahmada tersebut, mengingatkan bahwa dalam mengirimkan Artikel Ilmiah ke Jurnal Internasional haruslah benar-benar selektif dalam memilih Jurnal yang bereputasi, jangan hanya tergiur oleh Jurnal yang sanggup membayar tinggi dan harus memperhatikan jangan sampai keliru mengirim ke Jurnal “abal-abal”.
Narasumber kedua, Suprapto, P.Hd. yang juga seorang dosen di Institut Teknologi Surabaya, memberikan materi mengenai “Strategi Penulisan dan Mandapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau yang lebih dikenal dengan “Hak Paten””. Suprapto, P.Hd. sendiri telah memiliki beberapa hak paten untuk karya ilmiahnya.
Membuka seminar nasional ini, Direktur PEM Akamigas, Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M. Sc menyampaikan bahwa sepatutnya PEM Akamigas bersyukur karena dana penelitian yang diberikan oleh pemerintah sangat mencukupi bagi semua dosen untuk melakukan penelitian. Perry juga menyampaikan agar setiap dosen dapat melakukan penelitian yg bermanfaat, yang nantinya dapat di aplikasikan kepada masyarakat melalui program pengabdian masyarakat.
Selanjutnya 28 dosen mempresentasikan hasil penelitian ilmiah mereka di hadapan para narasumber untuk mendapatkan feed back baik dari narasumber maupun rekan-rekan dosen yang lain. (ris)
WhatsApp us