Tim Vyatra Onyx Cynosure beranggotakan 7 mahasiswa Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas diantaranya adalah Ainul Qodri Z., Ajeng Ar Rayhaani Cindy Hartono, Fauzan Azmi, Layung Adela Kayisi, Muhammad Alvin Faiz Asshidqi, Mochamad Syifa’ Zainur Anwar, dan Sekar Mahardika Putri.
7 mahasiswa ini berinisiatif mengikuti International Creative & Innovative Idea Competition (ICIIC) 2025 yang diselenggarakan oleh MNNF Network Malaysia pada tanggal 30 November 2024 s.d 10 Februari 2025. “Kami ingin terus berkembang, terutama mengembangan inovasi di bidang oil and gas agar orang lain tahu. Ternyata sangat menyenangkan dan tidak menyangka bahwa kelompok kami bisa mendapatkan silver awards dari lomba ini. Pesertanya lebih dari 500 dari berbagai negara,” kata Cindy sapaan Ajeng Ar Rayhaani Cindy Hartono mewakii teman-temannya.
Berangkat dari pemikiran tim bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Potensi besar yang dimiliki oleh gelombang air laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. “Gelombang laut ini dapat dikonversikan menjadi energi yang dapat digunakan untuk mendukung operasi di area lepas pantai (offshore). Berdasarkan hal tersebut, kami mengusulkan sebuah inovasi, yaitu “Innovation in Seawater Wave Energy Utilization with Oscillation Method as an Electricity Supply Source to Support Offshore Refinery Operations,” imbuh Cindy menceritakan karya timnya.
Dibimbing oleh Asa Aditya Persana, Dosen di Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, tim Vyatra Onyx Cynosure memberikan inovasi yang ditujukan untuk menyediakan sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan, yang akan berkontribusi pada efisiensi dan keberlanjutan operasional fasilitas-fasilitas industri di kawasan offshore, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us