Halal bihalal merupakan tradisi perpaduan antara budaya jawa dan islam. Hal ini merupakan gagasan dari para ulama yang ingin setelah umat islam menunaikan ibadah puasa, seseorang dengan yang lain perlu saling memaafkan kesalahan masing-masing, yang biasanya dilaksanakan secara kolektif dalam bentuk halal bihalal. Halal bihalal merupakan media pertemuan antara semua orang, baik dalam suatu instansi atau masyarakat.
Berpegang pada makna diatas, STEM Akamigas melaksanakan kegiatan halal bihalal pada tanggal 14 Juli 2016. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Kuda Laut dengan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan pegawai STEM Akamigas. Juga dihadiri oleh undangan dari Pusdiklat Migas yang dipimpin oleh Kapusdiklat Migas, Drs R Edi Prasodjo, M.Sc. Dalam menghayati makna halal bihalal, selain saling memaafkan dengan berjabat tangan juga diberikan siraman rohani sebagai bekal dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua STEM Akamigas, Prof. Dr. RY Perry Burhan, M.Sc menyampaikan tentang pentingnya saling memaafkan diantara kita, baik yang disengaja maupun yang tidak untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas masing-masing.
Sementara itu, ceramah agama disampaikan oleh Ustadz KH Muhaimin Fadli dari Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Ustadz Muhaimin Fadli menyampaikan pentingnya hubungan antar manusia, baik antar sesama anggota keluarga, tetangga, teman maupun lingkungan kerja. Karena bagaimanapun juga kita pasti membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri. Untuk itu kita harus menciptakan suasana yang sejuk, damai dan saling berbuat baik diantara sesama. Seperti firman Allah yang artinya “Akan ditimpa kesusahan hidup ini, kecuali orang yang berbuat baik kepada Alllah dan berbuat baik kepada sesama”
WhatsApp us