Seminar Nasional Teknologi dan Mineral (SNTEM) PEM Akamigas, merupakan kegiatan tahunan yang ditujukan untuk memberikan forum untuk mendiseminasikan hasil penelitian bagi dosen, mahasiswa dan pemangku kepentingan di lingkungan PEM Akamigas. Sebagaimana SNTEM pertama, SNTEM Ke 2 ini juga dilaksanakaan secara hybrid (24/11/2022) di Grha Oktana PEM Akamigas.
Mengangkat tema “Teknologi Energi Hijau Sebagai Strategi Menuju Net Zerro Emission”, SNTEM ini menghadirkan 3 narasumber, yang pertama adalah Prof. Ir. Asep Kurnia Permadi Msc. PhD . dari Institut Teknologi Bandung, berikutnya adalah Prof Ir. Renanto MSc. PhD. dari Institut Teknologi Surabaya dan yang ketiga adalah Dr. Andri Luthfi Lukman Hakim, S.T. M.T. dari Bass Oil Limited.
“Kegiatan ini merupakan salah satu yang mengusung suasana akademik di PEM A. Kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa pada khususnya dan para dosen untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya sehingga bisa diketahui oleh khalayaknya. Tema seminar nasional kali ini, berangkat dari komitmen pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam rangka net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Juga harus disokong oleh institusi Pendidikan. Apalagi kita berada di bawah Kementerian ESDM. PEM Akamigas sebagai salah satu satker Pendidikan di lingkungan Kementerian ESDM, terus mendukung propram pemerintah ini melalui berbagai kegiatan baik itu kurikulum, kemudian seminar-seminar dan lainnya yang terkait dengan percepatan terhadapat kebijakan transisi energi ini,” disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas Dr. Erdila Indriani, S.Si., M.T. dalam sambutan pembukanya pada SNTEM.
“Seminar nasional ini tampaknya menjadi daya Tarik tersendiri, karena berdasarkan laporan ketua panitia bahwa total dari 235 naskah itu berasal dari seluruh Indonesia, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, hal itu menjadi satu kebanggaan tersendiri bari PEM Akamigas. Satu kebanggaan pula bahwa Prof. Asep, Prof. Renanto, dan Dr. Andri, berkenan membagikan ilmunya di kesempatan ini,” lanjut Erdila.
Selain menghadirkan narasumber ahli di SNTEM ini, 5 pemakalah terbaik juga memaparkan hasil penelitiannya diantaranya adalah Best paper 1 oleh Divita Hayyu Kinanthi dan Aswati Mindaryani berjudul “Pengaruh Konsentrasi Sabun Terhadap Biodegradasi Limbah Cuci Piring Dengan Aerobic Suspension Culture”. Selanjutnya Best paper 2 oleh Agus Wahyudi, Taufan Marhaendrajana, Zuher Syihab, K.A. Sidarto berjudul “Penyelesaian Persamaan Diferensial Partial Dalam Simulasi Reservoir Berbasis Pembelajaran Mesin”. Best paper 3 oleh Widha Z. Z. Muna, Risse E. Rachmanita, Mochammad Nuruddin, Nur Faizin berjudul “Studi Evaluasi PLTS Off-Grid di Gedung Jurusan Teknik Politeknik Negeri Jember”. Best paper 4 oleh Irvan Miftahul Khair dan Yelita Anggiane Iskandar berjudul “Pemodelan Faktor Penentu Produksi Kilang Pengolahan Crude Oil Menggunakan Multiple Linear Regression”, dan Best paper 5 oleh Heni Pratiwi dan Oksil Venriza berjudul “Analisis Losses Penerimaan Pertamax Melalui Kapal Tanker di PT. Pertamina Patra Niaga IT Lhokseumawe”. (drm)
WhatsApp us