Tim Optimus Vyatra PEM Akamigas Raih Juara 3 di Ajang Internasional IPFEST 2025

IPFEST (Integrated Petroleum Festival) 2025, satu kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berlangsung dari 22 Desember 2024 hingga 22 Februari 2025. IPFEST 2025, yang merupakan ajang bergengsi di bidang perminyakan, kali ini mengangkat tema besar “Enhancing the Role of Petroleum Engineering in Sustainable Energy Transition” dengan sub tema “Innovative Drilling Fluids Empowering Sustainable Solutions”.
Tim Optimus Vyatra dari program studi Teknik Produksi Migas berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih posisi 2nd Runner-Up (Juara 3) di ajang kompetisi ini. Beranggotakan Muhammad Raihan Dzaky Saputra, Rio Yanuarta, Muhammad Fajrin Rifki Ramadhan, Muhammad Ghufran, dan Muhamad Zhorif Virza Tama, tim Optimus Vyatra ini berkompetisi dalam cabang Oil Rig Design Competition.
Kompetisi ini diikuti oleh 26 tim dari berbagai perguruan tinggi, dengan total 130 peserta. Tim Optimus Vyatra berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih juara 3, di bawah dua tim lain dari UPN “Veteran” Yogyakarta yang meraih juara 1 dan 2.
Keikutsertaan tim Optimus Vyatra dalam IPFEST 2025 didasari oleh keinginan untuk mengembangkan keterampilan teknik dan desain, meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi, berinovasi dan menerapkan teori dalam praktik nyata, memperluas jaringan, serta menghadapi tantangan desain dalam konteks nyata.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam Oil Rig Design Competition di IPFEST 2025. Lomba ini memberikan pengalaman yang luar biasa dalam mendesain struktur rig minyak dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan keselamatan,” ungkap Muhammad Raihan Dzaky Saputra salah satu anggota tim.
“Selama kompetisi, kami menghadapi berbagai tantangan yang menguji kreativitas serta pemahaman kami tentang industri migas. Namun, dengan kerja sama tim yang solid, riset yang mendalam, serta bimbingan dari para mentor dan juri yang berpengalaman, kami berhasil menyusun desain yang inovatif dan aplikatif,” tambahnya.
IPFEST 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk bertemu dengan profesional industri, berbagi wawasan, dan memperluas jaringan di dunia migas. Apalagi tim penilai kompetisi juga dilakukan oleh para ahli dibidangnya, yaitu Warneri (Manager Rig Operation V PT. Pertamina Drilling Service Indonesia), Ristiyan Ragil Putradianto (Dosen dan pelatih Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta), dan M. Rizqi Al Asy’ari (Drilling and Workover Engineer energy consultant Geonergis). (drm, https://akamigas.ac.id/)