Teknik Mesin Kilang, salah satu program studi di PEM Akamigas, mengirimkan 3 perwakilan mahasiswanya untuk bersaing di Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional pada event tahunan Annual Chemical Engineering National Event (aCHEtone) yang diselenggarakan oleh Polinema (Politeknik Negeri Malang). Tahun ini aCHEtone (14/10/2024) bertemakan “Application of Renewable Technology by The Generation Z to Prevent Envinronmental Damage,” lomba ini diadakan dengan memberikan beberapa sub tema sebagai pilihan peserta, diantaranya ada Kesehatan lingkungan, teknologi ramah lingkungan, realisasi SDG, dan pengolahan limbah untuk produk berguna.
Panji Wiraguna Baladika, Nella Eka Rahmawati, dan Muhammad Adli Fahrezy Tombora, tiga mahasiswa program studi Teknik Mesin Kilang (TMK) yang berlaga pada LKTI, dan berhasil menyabet juara 2 setelah dibabak final melawan Polinema, UPN, UIN, UNU, dan ITS. Hasil penyisihan terakhir ini adalah Juara 1 diraih oleh tuan rumah Polinema dan juara 3 oleh UPN Veteran Yogyakarta.
“Kami mengikuti lomba Paper Ilmiah ini mendapat dukungan dan bimbingan dari Dosen pak Bapak Susilo Handoko. Melalui kompetisi ini, kami bisa mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta berkontribusi dalam mencari solusi inovatif terhadap masalah yang relevan. Kompetisi ini juga memberikan kesempatan untuk bertukar ide dengan para peserta lain, memperluas wawasan, dan membangun jaringan yang bermanfaat bagi pengembangan karir kami ke depannya,” ungkap Panji mewakili teman-temannya.
“Partisipasi kami dalam LKTI Nasional Polinema ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih baik. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, diharapkan karya-karya yang dihasilkan dapat memberikan inspirasi dan solusi untuk tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Mengikuti lomba ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam mengasah kemampuan analisis dan penelitian. Kami juga mendapatkan wawasan baru dan kesempatan untuk berdiskusi dengan peserta lain yang memiliki latar belakang yang beragam,” imbuhnya. (Andi M. Rafli, drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us